Tuhan Hukumlah Aku

Oleh: Adhitya Johan Rahmadan
Seorang anak menangis di tengah malam
Berfikir apakah besok pagi dia masih dapat hidup
Dia terus menangis merindukan kedua orang tuanya
Merindukan mereka yang sudah pergi keangkasa
Terkena sebuah ledakan yang mengenai rumahnya

Sekarang dia sendirian dirumahnya terus bersembunyi
Ditemani rentetan tembakan yang terus membahana di tengah kota
Aku percaya tidak ada yang demikian didunia ini
Aku pecaya tunia ini penuh cinta
Aku percaya masih ada masa depan esok pagi
Aku percaya masih ada yang peduli kepada ku
Aku percaya Aku masih dapat hidup besok bagi
Sambil menangis Anak itu berucap demikian

Sementara di belahan dunia lain
Orang-Orang berpesta menghabiskan uang
Tidur nyeyak dirumah

Termasuk aku
Yang selalu menghabiskan waktu dengan bersenang-senang
Sedangkan saudara ku dibelahan dunia lain
Terus berdoa untuk dapat hidup esok hari
Sungguh aku tak berguna

Tuhan hukumlah hambamu yang tak berguna ini.
Hukumlah biar aku sadar
Aku bersenang-senang disaat saudara ku saling bantai
Aku membiarkan Kekejaman ini terjadi
Aku membuang waktu ku dengan tidak berguna
Bahwa aku berprilaku tidak adil
Dan semoga aku sadar dan dapat terus melakukan perjuangan untuk menolong anak tersebut kapan pun....dan dimanapun dia berada.